“
Buat apa beli kuaci?” kata mbakku begitu melihat barang belanjaan.
“
ya dimakanlah,” jawabku.
Ya kuaci, banyak orang yang menghindari cemilan satu ini
karena tidak sabar dalam mengupasnya, lagian jumlah yang dimakan tak sebanding dengan
sampahnya. Saya berinisiatif membeli karena memang iseng aja, untuk mengusir
kejenuhan tanpa kegiatan.
Menonton tv dengan memakan kuaci, mangupasnya dan
mengeluarkan bijinya yang super kecil dari tempurung yang membungkusnya. Jika
kelamaan saya langsung menggigit kulitnya untuk memecahkan kulitnya dan
langsung mengeluarkan bijinya dan hap, memasukkan ke dalam mulut. Kadang-kadang
saya mengumpulkannya, mengupas sampai banyak,baru memakannya. Tapi ada yang
usil, para konyil-konyil menyerbunya
diam-diam dari belakang dan tahu-tahu tempatnya kosong dan mereka terkekeh di
belakang. Klo saya bilang makan kuaci sensasinya dapat, dapat susahnya, dapat
dijahilinnya dan dapat kesabaran hahahaha.
Sambil mengupas kuaci tiba-tiba terlintas dalam benak untuk
mencari informasi tentang kuaci. Akhirnya saya googling dan dapat. Tenyata kecil barangnya tapi kaya akan manfaat.
Menurut Dr. James E. Duke, penulis buku Anti-ageing prescription, biji bunga
matahari dan jenis biji-bijian lain mengandung triptofan- Asam amino
essential-yang dilepaskan setelah asupan karbohidrat yang berperan melepaskan
hormon serotonin ke dalam darah. Hormone
serotonin ini mendatangkan perasaan relaks sehingga membantu mengatasi
kondisi stress dan depresi yang menghambat kerja otak.
Selain itu kuaci juga mengandung vitamin B kompleks dan B6.
Menurut berbagai penelitian yang ada, jenis vitamin ini terbukti mampu
meningkatkan kapasitas memori serta kemampuan berpikir seseorang. Vitamin B6
berperan dalam sintesis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Sebanyak 100 gram biji bunga matahari mengandung 30%
dari jumlah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam sehari.
Kuaci juga mengandung vitamin E. Vitamin yang bersifat
antioksidan ini berperan penting membantu melancarkan peredaran darah menuju
otak. Dan tentunya membantu menjaga kelembaban kulit. Nah girls, bagi yang
tidak suka makan kuaci atau menghindarinya karena tidak mau susah dalam
mengupas mulai sekarang berusaha untuk menyukainya karena zat-zat yang ada
dalam kuaci kaya akan manfaat tentu dengan garam yang rendah. Masih banyak
zat-zat yang terkandung di dalamnya yang berguna untuk tubuh kita. Selamat
menyukai biji kecil ini :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar