Minggu, 14 Agustus 2011

sinar hidup

Tak tahu akan jadi apa ketika besar nanti, yang pasti harus menapaki arus kehidupan yang telah di berikan Tuhan. Tertatih-tatih belajar berjalan agar bisa mandiri, menjangkau apa yang ingin dilakukan. Belajar membaca dan menulis untuk bisa menambah ilmu. Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya tumbuh dewasa. Kepercayaan orang tua untuk melepas semakin kuat. Bukan harta yang diberikannya untuk membuat semakin mandiri tapi ilmu.

Bukanlah dari golongan orang kaya harta, tapi dari golongan kaya akan semangat, keyakinan, keuletan, kesabaran, dan kerja keras. Kekayaan ini selalu melekat pada jiwa dan senantiasa berkobar-kobar, meski miskin harta tapi tak miskin ilmu. Ilmu inilah bekal dari orangtua yang akan menuntun menuju jalan kesuksesan.

Banyak saudara, perhatian orang tua pun terbagi, tak pernah merasa iri karena telah merasakan hal yang sama. Bermain bersama, bercanda bersama, meski tahu bahwa jalan di depan itu sangat panjang dan banyak tantangan.

Sekali lagi, bukanlah berasal dari orangtua yang mampu dan serba ada. Kondisi inilah yang mengajarkan untuk senantiasa berjuang untuk merubah hidup ini dengan sebaik mungkin. Orangtua tak pernah berputus asa untuk berusaha memberikan yang terbaik, bukan dengan harta tapi dengan ilmu. Berulang kali orangtua berkata, "ibu, tak akan memberi harta karena memang tak punya banyak harta, cukup ilmu saja yang mampu kami berikan untuk kalian semua." Demikianlah wejangan orangtua yang hingga saat ini tetap tertanam dalam hati dan berjanji akan terapkan ini pada generasi berikutnya.

Karena biaya yang ada begitu minim, sudah sepantasnya sebagai anak tertua yang telah tumbuh menjadi lelaki dewasa maka mau tidak mau harus meninggalkan rumah. Merantau, mencari penghidupan yang lebih baik sebagai wujud untuk melatih diri lebih mandiri dan untuk membuat bangga orangtua atas apa yang telah diajarkan orang tua selama ini.

Memutuskan untuk merantau dan bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang tebaik. Orangtua miskin bukan berarti anaknya juga akan miskin. Karena setiap orang memiliki rezeki yang berbeda, Allah lah yang telah mengatur semua itu, jadi tak perlu risau. Dan orang tua hanya membekali dengan ilmu dan pengetahuan tentang kehidupan ini, dan yang berharga adalah telah mengantongi restu dan doa kedua orangtua Kerasnyya hidup telah banyak mengajari untuk tetap survive dalam keadaan apapun. 

Ilmu yang telah ada dan dalam gengaman tak kan hilang jika dibagikan dan dipergunakan untuk kebaikan, dan akan semakin bertambah, dengan banyaknya peristiwa yang dialami. Dengan ilmu semua akan terjaga. Ilmu akan menjaga sedangkan harta Pembuktian ini sudah ada dan sangat berterima kasih kepada orangtua yang selama ini mengajarkan kami tentang kesederhanaan, kerja keras, keuletan, keyakinan dan berbuat baik kepada sesama. Kini, kesusahan dan kerja keras telah terbayar sudah, sebuah mimpi yang dirancang dulu sedikit demi sedikit mulai terjangkau dan semakin nyata. Ini semua karena ilmu yang telah membekali diri ini. Dengan ilmu tak pernah takut untuk melangkahkan kaki kemanapun. 


bersabar dan ikhlaslah dalam setiap langkah perbuatan
terus meneruslah berbuat baik 
ketika di kampung dan di rantau
jauhilah perbuatan buruk
dan ketahuilah pelakunya pasti di ganjar
di perut bumi dan di atas bumi
 bersabarlah menyongsong musibah yang terjadi dalam waktu yang mengalir
sungguh di dalam sabar ada pintu sukses dan impian akan tercapai
jangan cari kemuliaan di kampuung kelahiranmu
sungguh kemuliaan itu ada dalam perantauan dii usia muda
singsingkan lengan baju dan bersungguh-sungguhlah mencapai impian
karena kemuliaan tak akan bisa diraih dengan kemalasan 
jangan bersilat kata dengan orang yang tak mengerti apa yang kau katakan
karena debat kusir adalah keburukan

iIlmu akan melindungi kita sebaliknya harta menuntut kita untuk menjaganya. Banyak harta tanpa ilmu maka akan menjadi bumerang pada diri sendiri..Tanpa ilmu harta akan menyusut habis tapi denan ilmu harta akan semakin bisa bermanfaat. tak perlu minder karena berasal dari kampung tapii bersemangat untuk menunjukkan jati diri bahwa orang kampung bisa juga jdi orang yang lebih baik dari orang kota. Dengan ilmu yang kita miliki semuanya akan terasa mudah untuk kita jalani.

Meskipun kita dari kampung yang notabene selalu banyak kekurangan dalam segi kemoderenan, jangan menjadikan itu sebagai peluang untuk memudahkan terwarnai dalam arus modern di kota yang semakin mengganas tapi tetap menjadi orang yang berpegang teguh pada prinsip. Hidup sederhana itu jauh lebih baik daripada orang yang berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.


jangan mengulang 'JURAIJ'

Sesungguhnya berbakti kepada kedua orang tua itu kewajiban agama, sebagaimana halnya kewajiban berdakwah, amar makruf nahi mungkar, jihad dan shalat. Sebaliknya, durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar, yang tidak lebih kecil dosanya daripada dosa zina, mencuri dan dosa-dosa besar lainnya. Bisa jadi durhaka kepada orang tua lebih berat bobotnya daripada dosa-dosa besar. Jadi mengapa Anda memilah-milah Islam; Anda menerima sebagian ajarannya tetapi menolak sebagian yang lain.

Seoang penyair bertutur :
jangan larang salah satu akhlak sementara Anda mengerjakannya
Aib besar jika Anda melakukannya

Hendaklah Anda menyadari bahwa Islam telah memuliakan kedua orangtua. Islam bahkan membolehkan memutuskan shalat sunnah atau nafilah yang sedang Anda lakukan sekadar untuk menjawab panggilan ibu dan ayah Anda saat mereka memanggil Anda. Berikut kisah Juraij, seoranh ahli ibadah dari kalangan Bani Israel, bersama ibunya. Kisah ini pernah dituturkan oleh Rasulullah saw. Beliau bersabda :

....Juraij adalah seorang ahli ibadah. Ia membangun sebuah tempat ibadah dan menetap disana. Pada suatu hari ibunya datang ke temapat ibadahnya, sementara ia sedang shalat. Ibunya memanggil, 'Juraij!"

Juraij membatin, "tuhanku, ibuku memanggilku, sementara aku sedang shalat?"

Juraij memilih untuk meneruskan shalatnya. Lalu ibunya pulang. Besoknya ibunya datang lagi. Lagi-lagi Juraij sedang shalat. Ibunya memanggil, "Juraij!"

 Juraij membatin lagi, "tuhanku, ibuku memanggilku, sementara aku sedang shalat?"

Juraij kembali memilih meneruskan shalatnya. Karena itu ibunya kembali memilih pulang. Besoknya lagi ibunya datang lagi. Lagi-lagi Juraij sedang shalat. Ibu Juraij memanggil, "Juraij!"
Juraij pun membatin lagi, "Tuhanku, ibuku memanggilku, sementara aku sedang shalat?"
 
Juraij lebih memilih meneruskan shalatnya. Karena kesal, ibu Juraih berkata, "Ya Allah, jangan Engkau matikan Juraij sebelum diia melihat wajah pelacur."
Suatu ketika orang-orang Bani Israel membicarakan Juraij dan ibadahnya. Saat itu ada wanita cantik sekali dan tidak aa tandingannya ketika itu. Wanita itu berkata, "Jika kalian mau, aku sanggup menggoda Juraij."

Lalu wanita itu menemui JUraij. Namuun, JUraij bergeming untuk berpaling. Setelah itu wanita itu pergi menemui penggembala yang biasa tinggal di tempat ibadah Juraij, lalu mengodanya. Penggembala itu pun menggauli si wanita. Lalu si wanita itu hamil. Usai melahirkan anaknya, wanita itu berkata, "ini anak Juraij."

Orang-orang Bani Isael lalu mendatangi Juraij dan  menyuruhnya keluar. Mereka lalu menghancurkan tempat ibadahnya dan memukuli juraij. Juraij berkata, "Apa-apaan ini?"

Mereka menjawab, "Engkau telah berzina dengan wanita pelacur ini hingga ia melahirkan anak." Juraij berkata, "mana bayinya?"

Mereka lalu membawa si bayi kepada JUraij. Lalu JUraij berkata, "Izinkan aku shalat."

Jurai pun mengerjakan shalat. Usai shalat, Juraij datang ke tempat si bayi. Ia lalu menekan perutnya seraya berkata, "Nak, siapa sebenarnya ayahmu?" Si bayi menjawab, Penggembala itu"

Orang-orang bani Israel lalu menciumi Juraij dan berkata, "Kami akan membangun tempat ibadah dari emas untukmu."

Juraij berkata, "Tidak usah, bangun saja lagi tempat ibadah dari tanah seperti sebelumnya."

Mereka pun mengerjakan Juraij (HR> al-Bukhari, Muslim dan Ahmad).

Dalam hal ini, Juraij hanya melakukan salah satu shalat sunnah. Namun, ia tidak mau membatalkannya sekadar untuk menjawab panggilan ibunya. Ia menduga bahwa meneruskan shalatnya adalah lebih baik daripada menjawab panggilan ibunya dan berbakti kepadanya. Hal itu dilakukan Juraij sampai tiga kali pada hari-hari yang berbeda. Pada, ketiga kejadian itu Juraij tidak menjawab panggilan ibunya. Karena itu, ibunya mendo'akan keburukan untuknya. Allah SWT mengabulkan do'a ibunya untuk mengajarinyya pelajaran penting tentang skala prioritas dalam agama Allah SWT, juga untuk agar ia tahu bahwa berbakti kepada kedua orangtua dan berbuat baik kepada keduanyya itu lebih baik dab lebih mulia dalam timbangan seorang hamba di akhirat daripada sekadar shalat sunnah
Karena betapa pentingnya pelajaran berharga ini yang perlu diketahu Juraij, Rasulullah saw, mengajarkannya kepada umat Beliau, sebagai bentuk ungkapan kasih sayang Beliau kepada mereka  agar mereka, terutama orang-orang soleh, penegak agama dan orang-orang selevel dengan Juraij tidak melakukan kesalahan yang dulu pernah dilakukan Juraij. Sebab, hukuman atas mereka lebih berat daripada orang-orang yang levelnya lebih rendah daripada level mereka.

Mari mempergunakan waktu dan kesempatan untuk melakukan BIRUL WALIDAIN dengan sebaik-baik mungkin.

Jumat, 12 Agustus 2011

" Mutiara Islam "

Bukankah Anda tahu Mush'ab bin Umair r.a? Ia adalah pemuda tampan, berparfum wangi, berbaju paling mewah dan menjadi indaman para gadis Quraisy karena kegantengan, nama besar, dan kemuliaan nasabnya. Bukankah Anda tahu, ketika Mush'ab masuk islam, ia mendermakan apa saja yang ia miliki untuk islam dan tidak pernah pelit dengan apa yang ia miliki. Semua itu ia lakukan hingga ia sendiri sering memakai baju penuh tambalan dalalm hidupnyya. Lalu saat ia meninggal, ia tidak memiliki kafan untuk menutupi tubuhnya. Semasa hidupnya, setiap hari ia mempersembahkan kemenangan baru untuk islam di medan dakwah dan jihad. Ia adalah dai islam pertama di Madinah.Ia adalah figur penting di balik masuk Islamnya sebagian besar penduduk Madinah. Ia dalahh peletak batu pertama cikal bakal berdirinya Daulah Islam di Madinah. Selain itu, ia adalah seorang tentara yang hebat, pemegang panji perang kaum Muslim dalam Perang Uhud dan salah seorang Syuhada terbesarnya. Itulah bentuk persembahan sejatinya untuk islam dan jamaah dakwahnya yang lurus dan selamat.

QS. Yusuf ayat 108 : "Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak manusia kepada Allah dengan Hujjah yang nyata."
QS. Al-Baqarah ayat 207 : "diantara manusia ada orang yang engorbankan dirinya semata-mata demi mencari keridhaan Allah."

ANDA LIHAT BANYAK ORANG, TAPI TAK MELIHAT SEORANG PUN
            KADANG, ENGKAU LIHAT SEMANGAT RIBUAN ORANG ITU ADA PADA SATU ORANG SAJA

ada apa dengan negeri ini?

Indonesia adalah surga dunia. Begitu-lah banyak orang menyebutnya. Hampir semua sumber daya alam di temui di sini dan iklim yang sangat mendukung sehingga menjadikan negeri ini semakin indah. Orang asing yang datang ke Indonesia, enggan untuk balik ke negeri asalnya karena Indonesia adalah negeri yang sulit untuk di lupakan. Hutan-hutan yang subur; Barang tambang yang melimpah ruah; Hasil pertanian yang beraneka ragam; Hasil laut yang melimpah; Keindahan alam yang sangat menyejukkan mata. Indonesia??? lengkap banget dech. Itu dari sumber daya alamnya, lalu bagaimana dengan sumber daya manusianya??

Hmmm, sumber daya manusianya juga tak kalah dari sumber daya manusia dari negeri lain yang telah maju. Tiap kali para delegasi yang dikirim ke negara lain untuk mengikuti kontes misalkan olimpiade, ketika pulang selalu menyandang predikat sebagai pemenang. Membawa medali emas, generasi muda di Indonesia top banget. Banyak mahasiswa kita yang mampu menciptakan alat-alat transportasi yang go green, menggunakan tenaga surya. Itu adalah sekelumit tentang generasi kita, masih banyak keberhasilan-keberhasilan yang di raih oleh generasi negeri ini.

SDA (Sumber Daya Alam dan SDM (Sumber Daya Manusia), okey! Bukankah dengan dua hal ini seharusnya kita bisa menjadi negara yang maju? lebih mandiri dalam mengelola urusan negara? Tak perlu campur tangan negara lain dalam memanage masalah domestik.

Memang begitu seharusnya, namun realita di lapangan terbalik. Kekayaan yang menggunung seakan-akan telah raib, tanah-tanah yang subur seakan-akan enggan untuk di tanami; Para generasi-generasi pilihan juga enggan untuk menampakkan diri. Keadaan indonesia yang tertidur inilah yang membuat kita terjajah kembali. Tidak secara fisik memang tapi jajahan ini sangat terasa dalam segala bidang (perekonomian, sosial, hukum dan lain-lain). Apa yang seharusnya menjadi milik kita telah berpindah tangan ke pihak-pihak yang seharusnya tak diizinkan untuk memilikinya. Negara yang seharusnya protect terhadap itu semua, telah terkendali dengan orang-orang yang ingin merebutnya.

Perjanjian yang macam apakah yang sedang terjadi? Secret, semua telah serba terbungkus dengan rapi. Jargon yang diucapkan begitu sweet tapi jika ditelusuri sangat menusuk, bagaikan musuh dalam selimut.

Pemilu akan segera datang kembali, apa akan tetap sama dengan cerita yang telah sudah-sudah? atau akan memiliki cerita yang berbeda? Satu hal yang pasti selama tak ada kesadaran diri bagi yang akan mencalonkan diri sebagai Presiden bahwa dia di pilih karena rakyat berharap banyak pada dirinya, keadilan, ketenteraman, keamanan, dan kedamaian bukan berharap luka karena dibohongi. 

Alat-kah rakyat? setiap menjelang pemilu banyak kali tokoh turun ke jalan mengulurkan berbagai macam bantuan, namun ketika semua telah berakhir rakyat di campakkan. Sungguh ironis sekali kehiduppan bangsa kita. Seakan-akan pemerintahan merupakan perdagangan. Perdagangan yang sangat menguntungkan sekaligus menakutkan. Teman menjadi musuh, musuh menjadi kawan. Mungkin itu gambaran yang tepat untuk pemerintahan sendiri. Ranah politik selalu berputar demikian.

Kekayaan indonesia sangatlah lengkap. Kaya akan SDA dan kaya akan SDM, dua ini ketika akan di management oleh orang yang bertanggung jawab maka negara ini akan menjadi negara spektakuler. Semoga di putaran berikutnya akan ada orang yang memiliki rasa malu yang tinggi sehingga Dia akan tahu sejatinya untuk apa Dia di pilih.

Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Maaidah ayat 48 yyang berbunyi : "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebalumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yayng lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut appa yayng Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscayay kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetepi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberiaannya kepadamu maka, maka berlomba-lomba-lah dalam kebaikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu."


Kamis, 11 Agustus 2011

* KHUTBAH RASULULLAH MENYAMBUT RAMADHAN *

Selain memerintah shaum, dalam menyambut bulan Ramadahan, Rasulullah selalu memberikan beberapa nasihat dan pesan-pesan. Berikut azimat Nabi tatkala memasuki Ramadhan :

"Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama; Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama; Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.  

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amal diterima dan do'a-do'amu di ijabah. Mohonlah kepada Allah, Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat; Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu; Sayangilah yang muda; Sambungkanlah tali persaudaraan mu, jagalah lidahmu; Tahan pandangan mu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaran mu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya; Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatim mu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu; Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdo'a pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza Wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan do'a mereka ketika mereka berdo'a kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amal mu maka bebaskan-lah dengan istighfar; Punggung-punggungmu berat karena beban ( dosa ) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujud mu.

Ketahuilah! Allah Ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.

Wahai! manusia barang siapa diantara kamu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. ( sahabat-sahabat lain bertanya :"ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian."

Rasulullah meneruskan : "jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk  air."

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati shirotul mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya ( pegawai atau pembantu ) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaannya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa yang memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardlu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Qur'an, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Qur'an pada bulan-bulan lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga di bukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tidak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin berkata : " Aku berdiri dan berkata: "ya Rasulullah! apa amal yang paling utama di bulan ini?" Jawab nabi : "Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah".

Demikianlah khutbah Rasulullah menjelang Ramadhan. Sungguh tiada bandingannya bulan Ramadhan dengan bulan yang lainnya. Mari berlomba-lomba dalam beramal karena tiada yang bisa menjamin kita untuk berjumpa lagi dengan bulan yang suci ini tahun depan.