Sabtu, 26 November 2011

SYUKUR SABAR SENANG


“seekor merpati yang sedang terbang menganggap udara satu-satunya rintangan yang menghalangi jalannya. Ia membayangkan bahwa seandainya tidak udara, niscaya ia akan dapat terbang lebih cepat dan lebih nyaman. Namun tanpa udara, ia tidak akan bisa terbang dalam kehampaan dan akan jatuh ke tanah. Jadi unsur yang memiliki resistensi terhadap burung merpati itu dalam penerbangannya pada dasarnya juga unsure yang membuat terbang menjadi mungkin.” (kantt, filsuf dari jerman)

Banyak orang berpikir bahwa hidup ini akan terasa comfort jika tanpa halangan dan rintangan. Hidup akan terasa indah jika tanpa ujian dan cobaan. Tapi hidup yang indah adalah hidup yang di bumbui  dengan ujian, cobaan, halangan, dan rintangan dan kita mampu mengatasinya sehingga akan tercipta kebahagiaan. Allah berfirman :
“Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal (cobaan) belum datang kepadamu seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan) sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “kapankah datang pertolongan Allah?” ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.”(TQS.Al-Baqarah : 214)

“Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”(TQS.Al-Baqarah : 216)
Menangis itu yang dilakukan bayi saat dilahirkan hingga sampai berbulan-bulan lamanya. Menangis ini yang dia gunakan sebagai tanda bawa ia lapar; sebagai tanda bhwa ia haus; sebagai tanda bahwa ia digigit serangga. Apakah dia selamanya hanya menangis? Oh, tentu tidak, kaarena  seiring degan berjalannya waktu, dia mampu melihat keadaan sekitar sehingga akal yang dimilikinya mulai berfungsi dengan baik, dan membuat dia berpikir untuk melakukan perubahan yang membuatnya semakin mandiri dan dewasa.
Semua manusia memiliki siklus kehidupan yang sama. Sama-sama memiliki masa balita; masa anak-anak; masa dewasa; masa tua dan berujung pada satu hal yang pasti terhadi yaitu kematian. Dan dalam setiap siklus pasti akan ada ujian sebagai bentuk tes untuk mengantarkan pada tahapan selanjutnya. Ada bentuk ujian yang menjengkelkan dan ada bentuk ujian yang menyenangkan. Salah satu yang dihindari manusia adalah saat datangnya ujian yang menjengkelkan, misal datangnya permasalahan dalam hidup.
Masalah mungkin membuat jengkel; membuat marah; mendatangkan headstroke; hopeless; lazy untuk melakukan sesuatu bahkan sampai jatuh sakit karena begitu sangat membebani dalam hidup.
Jika aku ada masalah, hal semacam ini juga terjadi pada diriku. Aku malas melakukan sesuatu. Kalau aku biasanya melakukan curhat pada seseorang yang aku percaya, namun itu juga tidak bisa membuatku tenang. Seorang teman memberikan tips padaku saat masalah itu datang, agar aku tidak merasa pusing lagi. Aku menyebutnya dengan tiga ‘S’, yakni, syukur, sabar, dan senang. Sedikit uraian dari tiga hal itu :
1.     SYUKUR
Syukur adalah terima kasih. Terima kasih pada siapa dan untuk apa? Yang pasti berterima kasih kepada Allah atas segala bentuk nikmat yang telah diberikan-Nya pada kita. Jika hari ini sedang sakit, maka bersyukurlah Allah masih memberikan kesempatan untuk melihat  dunia ini dan betapa berharganya kesehatan itu. Nah, bersyukur juga sebagai ajang untuk berintropeksi diri, agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Bersyukur juga akan mengantarkan pada kita bahwa ujian ini tak sebegitu besar dari nikmat yang telah diberikan Allah pada kita. Masalah yang datang bukanlah sebuah ancaman yang harus ditakuti tapi dia hadir untuk menggembleng kita menjadi insan yang lebih baik lagi. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah serta sebagai tangga menuju manusia yang tangguh. Bersyukur juga akan menggiring kita untuk senantiasa berprasangka kepada Allah sehingga tidak menyalahkan apalagi menjauhiNya.

“ Bila seorang hamba mendapatkan peringatan dari Allah pada agamanya, itu adalah nikmat dari Allah, bila dia menerimanya dengan syukur. Tetapi mungkin juga peringatan itu menjadi alasan bagi Allah untuk menambah dosanya dan yang menyebabkan Allah murka kepadanya.(dari Makhul, dari Athiyah bin Basir)”

So, masalah yang datang adalah sebuah bentuk peringatan Allah kepada hambaNya dan menjadi nikmat jika kita menjalaninya dengan syukur. Masalah yang datang juga sebagai bentuk teguran agar kita kembali pada jalan yang lurus.

“ Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memaklumkan, “ sesunguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Ibrahim : 7)

2.     SABAR

“ Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu.” (Ali-‘Imran : 200)

Sabar yang dimaksud disini bukanlah pasrah terhadap hal yang terjadi. Tapi sabar yang sebenarnya adalah sabar yang telah dijadikan Allah sebagai buah dari ketaqwaan. Yaitu sabar yang menghasilkan sikap yang aktif. Aktif untuk bertahan dalam menghadapi tantangan; aktif untuk tidak menyerah; aktif untuk terus maju ke depan sehingga akan menemukan pintu keluar dari masalah yang sedang kita hadapi.

Sabar juga akan semakin mengasah akal kita menjadi lebih kreatif, menelurkan ide –ide yang cemerlang untuk mencari solusi dari masalah yang kita hadapi. Karena pada posisi terjepit otak kita akan bekerja lebih keras lagi daripada dalam kondisi normal. Sabar juga akan menghasilkan usaha yang extra. Dan ketika semua kemungkinan tidak ada lagi, merasa sudah maximal dalam berusaha sampai batas akhir kemampuan, disinilah pertolongan Allah akan datang karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah untuk menjadikannya jika Ia berkehendak, pertolongan Allah akan datang lewat jalan yang tidak disangka-sangka dan pada waktu yang tidak bisa dikira. Min haitsu la yahtasib, betapa Allah suka member surprise kepada hamba-Nya.
                                                                                                                     

3.     SENANG

1. Bukankah kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
2.dan kami pun telah menurunkan beban darimu,
3.yang memberatkan punggungmu,
4.dan kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
5. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,
6.sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
7. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
8.dan hanya kepada Tuhanmu-lah enkau berharap.

Berterima kasih kepada Allah atas nikmat-Nya dan berusaha untuk mencapai nikmat yang lebih luas lagi, kegigihan yang maximal sesuai dengan kemampuan kita, dan inilah balasan dari-Nya yakni  sebuah kesenangan, penambahan nikamat yang lebih luas lagi .

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari kebajikan yayng dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdo’a), “wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidakk sanggup kami memikulkannya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami.

Dan jika masalah yang datang sebagai teguran atas kekhilafan dan kelalaian kita maka bersenanglah karena Allah masih membimbimg kita menuju jalan lurus-Nya.

“Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan mereka), setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa.”(An-Nur : 55)

Berusaha untuk menghidangkan saat kesulitan datang, selamat mencoba.



Selasa, 22 November 2011

"DIA" tempatku bersandar

Kehidupan ini seperti roda yang sedang berputar, semua bagian roda pernah merasa di atas dan di bawah...
Begitu juga dengan kehidupan ini.........

Ada tawa-tawa yang lepas karena kebahagiaan telah mengikis rasa sedih...
Ada airmata yang berderai-derai sebagai teman yang setia saat kesedihan hadir....
Ada senyuman yang tulus sebagai tanda ia ikhlas menjalani sesuatu dan bersyukur atas nikmat yang didapat...

Tampak wajah pucat pasi karena dilanda rasa takut...
Tampak wajah cerah, merasa yakin ada hari yang lebih baik....

Muncul kesedihan saat musibah datang...
Muncul kebahagiaan saat berhasil mencapai apa yang diinginkan....
Muncul kelegaan karena berhasil menyelesaikan sesuatu....
Muncul kesabaran saat datang ujian dan cobaan............

Namun,,,,,
Juga ada kemalasan, syetan-syetan menebar virus......
Juga ada keputusasaan, tak tahu harus melakukan apa?

Inilah kehidupan....

Setiap detik senantiasa penuh dengan warna-warna yang harus kita rasa...
Berusaha menghasilkan warna...
Berusaha untuk melukis dengan warna tersebut, sehingga menghasilkan karya yang indah....
Kadang juga berusaha untuk menghapusnya, mengganti dengan warna yang lebih baik lagi..........

Ini semua tejadi pada semua manusia,,,
Janganlah takut , risau dan cemas...

Musibah yang datang adalah bagian ujian dari-Nya, untuk meningkatkan derajat kita di sisi-Nya......
Masalah yang datang adalah bagian tegran dari-Nya, untuk mengingatkan akan keteledoran dan kelalaian...

Sesungguhnya Dia Maha Adil....
Maha Mengetahui batas kemampuan yang dimiliki setiap hamba-Nya............

Jangan takut karena Dia telah berjanji....
Bahwa setelah badai akan terbit mentari....

Sungguh Dia tak pernah ingkar atas janji-Nya...

Setiap kejadian adalah ketetapan dari-Nya
sejak lahir kita telah memiliki sekian daftar kejadian....

Rezeki, jodoh, maut telah ditetapkan-Nya untuk kita....
Dan itu semua tidak akan tertukar antara manusia yang satu dengan manusia yang lain....

Bahagia dan sedih, keduanya merupakan ujian dari-Nya....

Dia menciptakan semua makhluk di bumi ini adalah untuk beribadah pada-Nya...

Dan sungguh kepada-Nya tempat kembali......

Dia-lah tempatku bersandar...
Tempatku meminta...
Tempatku mengadu...
Tempatku bergantung....
Tempatku berpasrah....
Tempatku mencari jawaban...
Dan tempatku belabuhh dalam kedamaian....

Dekap hangat kasih-Nya memberikan ketenangan jiwa...
Inilah sesungguhnya cinta...
Cinta hakiki, cinta seorang hamba kepada Tuhan-Nya..

ALLAH always in my heart..................

Sabtu, 24 September 2011

jilbab adalah modeku


Akses untuk mendapatkan segala bentuk informasi begitu sangat cepat dan mudah di era globalisasi. Era ini telah membawa dalam kemudahan untuk mendapatkan segala sesuatu, ini dampak dari globalisasi. Positif dan negatif dampaknya juga sangat terasa, namun dampak negatif yang lebih besar.

Budaya, mode dan pergaulan pun mengikuti perkembangan arus kemoderenan. Minum-minuman keras sudah menjamur, terjual bebas, mudah untuk mendapatkannya. Baju yang minim bahan yang lebih populer daripada yang cukup bahan. Bergandengan tangan banyak dilakukan oleh pasangann yang ilegal, bahkan mereka berani berciuman di tempat-tempat umum. Itu adalah fakta yang banyak kita temui, di angkutan umum, taman kota, pasar dan tempat-tempat umum lainnya. Sungguh sangat ironis sekali melihat fakta ini, padahal negeri yang kita cintai adalah mayoritas muslim, tapi identitas kemuslimannya tak terlihat.

Budaya barat yang masuk sudah tak terkontrol lagi. Mode yang sudah menggila disuguhkan dengan leluasa. Serta pergaulan yang semakin luar biasa bebasnya. Mode yang semakin menggila disuguhkan kepada seluruh lapisan masyarakat tapi yang sasaran yang paling utama adalah para wanita. Sehingga banyak ditemui para wanita yang memakai baju tapi mereka telanjang,karena pakaian yang dipakai jauh dari kesopanan. Nilai kesopanan dan malu seakan-akan telah terkikis dengan perubahan zaman.

Para wanita tersebut yang notabene adalah seorang muslim pun sudah terjangkiti dengan virus ini, sungguh sangat dahsyat sekali virus ini sampai-sampai seorang muslimah terkikis identitasnya.

Negeri yang bernama Indonesia ini adalah mayoritas penduduknya adalah seorang muslim, tapi identitas muslimnya telah hilang bercampur dengan identitas bangsa lain. Mereka lebih bangga memakai identitas bangsa lain daripada identitas Islamnya. Maka sangat tepat sekali judul sebuah sinetron yang berbunyi ‘’islam KTP’’.

Ditengah-tengah kemoderenan yang sangat cepat ini juga membuat sebagian orang ‘melek’ dari segala keburukan yang ada. Nyaman memang tapi juga harus membayar mahal atas kenyamanan yang di dapat. Untuk makan saja mereka harus membayar mahal, bahkan nyawa jadi taruhannya.

Tapi sayang ini tak menjadikan semua orang sadar untuk mencari kehidupan yang lain, mereka yang sudah nyaman dengan kondisi ini maka mereka enggan untuk berpikir kembali tentang hidupnya. Perubahan yang terjadi seperti banyak ditemukan wanita berkerudung atau wanita berjilbab bukanlah murni muncul dari kesadaran atas individu tapi karena trend. Mereka memakai kerudung karena ikut idola mereka yang memakai kerudung. Inilah trend yang harus diluruskan.

Bersamaan dengan kegembiraan atas maraknya pemakain busana muslim di berbagai kalangan itu, terjadi pula keprihatinan yang merupakan dampak negatif karena menjadikan artis sebagai panutan. Dengan keterbatasan pemahaman tentang hukum jilbab, maka yang berkembang di masyarakat tidak sesuai dengan syari’at yang terakumulasi menjadi kerudung yang gaul. Prinsip kerudung gaul yang terpenting adalah memakai kerudung, terserah bentuk pakaian yang dipakai oleh perempuan. Bahkan yang lebih parah adalah pakaian atas perempuan adalah kerudung sebatas leher atau bahkan hanya menutupi rambut saja, sehinga anting-anting, kalung dan poni rambut kelihatan. Dan pakaian bagian bawah perempauan adalah pakaian-pakaian mode terkini yang sedang in, sampai pusarnya kelihatan.

Sebagai orang beriman, para perempuan muslimahh tentu saja mengenakan pakaian jilbab dan kerudung bukan karena melihat bintang film, artis, eksekutif, Profesional, dan orang-orang yang hari ini dianggap sebagai panutan di masyarakat mengenakannya. Tidak seorang perempuan muslimah ridho dengan satu-satunya pilihan yang diberi Allah untuk mengenakan pakaian syar’i (jilbab dan kerudung) pada saatt tampil di hadapan publik, baik ke pasar, ke sekolah, ke kampus, ke kantor, ke sawah atau kemana saja dimana dia mesti melewati jalan-jalan umum dan bertemu dengan khalayak ramai dimana dii sana ada kehidupan pria dan perempuan secara umum. Kerelaan perempuan muslimah dengan keputusan Allah sang pembuat aturan adalah bentuk keimanan dan ketawaduannya. Pada firman Allah SWT:

‘’ Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata.’’
(TQS:Al-Ahzab36)

Tentu dengan dasar keimanan yang kuat itu, perempuan muslimah dengan ringan, mudah, dan penuh keikhlasan, bahkan kebanggaan, dan perasaan “plong” bisa melaksanakan perintah-Nya.

Jilbab bukanlah budaya bangsa Arab, tapi dia merupakan syari’ah islam.

‘’ Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang Mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilababnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
(TQS.Al-Ahzab : 59)

Dari ayat diatas dapat diketahui bahwa jilbab itu menjaga kehormatan para muslimah karena dengan jilbab mereka terhindar dari pandanga-pandangan yang penuh nafsu, ini dikarenakan aurat tertutup dengan sempurna. Yang kedua adalah jilabab merupakan pakaian taqwa. Menggunakan jilbab sebagai pelaksanaan syari’at Allah, berarti mengenakan pakaian taqwa. Tentu saja, diharapkan orang yang berjilbab, yang membungkus dirinya dengan pakaian taqwa, juga melatih jiwanya serta mengasah akalnya agar ketaqwaan itu meliputi akal fikiran dan perasaannya sehingga seluruh sikap cerminan ketaqwaannya kepada Allah.

‘’ wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.”
(TQS.Al-A’raf : 26)

Pakaian itu menutup aurat dan perhiasan (ar-risy)adalah apa saja yang mempercantik manusia secara nyata. Pakaian menutup aurat merupakan keharusan, sedangkan perhiasan merupakan penyempurna dan tambahan.

Kamis, 22 September 2011

''pEsAn dari SaHaBaT untuk SaHaBaT''

Masalah adalah hadiah yang dapat kita terima dengan suka cita..........

Dengan pandangan tajam, kita bisa melihat keberhasilan dibaliknya.........

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi...........

Maka, hadapilah dan ubahlah menuju kekuatan untuk sukses.............

Tanpa masalah, kita tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah..............


Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi hari................

Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin............

Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi dan anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan..............

Mereka menjerit ketakutan, matilah aku......!!!!

Sesaat kemudian, bukan kematian yang diterima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang............

Bila kita tak berani mengatasi masalah, kita tak akan menjadi seseorang yang sejati..............

Minggu, 14 Agustus 2011

sinar hidup

Tak tahu akan jadi apa ketika besar nanti, yang pasti harus menapaki arus kehidupan yang telah di berikan Tuhan. Tertatih-tatih belajar berjalan agar bisa mandiri, menjangkau apa yang ingin dilakukan. Belajar membaca dan menulis untuk bisa menambah ilmu. Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya tumbuh dewasa. Kepercayaan orang tua untuk melepas semakin kuat. Bukan harta yang diberikannya untuk membuat semakin mandiri tapi ilmu.

Bukanlah dari golongan orang kaya harta, tapi dari golongan kaya akan semangat, keyakinan, keuletan, kesabaran, dan kerja keras. Kekayaan ini selalu melekat pada jiwa dan senantiasa berkobar-kobar, meski miskin harta tapi tak miskin ilmu. Ilmu inilah bekal dari orangtua yang akan menuntun menuju jalan kesuksesan.

Banyak saudara, perhatian orang tua pun terbagi, tak pernah merasa iri karena telah merasakan hal yang sama. Bermain bersama, bercanda bersama, meski tahu bahwa jalan di depan itu sangat panjang dan banyak tantangan.

Sekali lagi, bukanlah berasal dari orangtua yang mampu dan serba ada. Kondisi inilah yang mengajarkan untuk senantiasa berjuang untuk merubah hidup ini dengan sebaik mungkin. Orangtua tak pernah berputus asa untuk berusaha memberikan yang terbaik, bukan dengan harta tapi dengan ilmu. Berulang kali orangtua berkata, "ibu, tak akan memberi harta karena memang tak punya banyak harta, cukup ilmu saja yang mampu kami berikan untuk kalian semua." Demikianlah wejangan orangtua yang hingga saat ini tetap tertanam dalam hati dan berjanji akan terapkan ini pada generasi berikutnya.

Karena biaya yang ada begitu minim, sudah sepantasnya sebagai anak tertua yang telah tumbuh menjadi lelaki dewasa maka mau tidak mau harus meninggalkan rumah. Merantau, mencari penghidupan yang lebih baik sebagai wujud untuk melatih diri lebih mandiri dan untuk membuat bangga orangtua atas apa yang telah diajarkan orang tua selama ini.

Memutuskan untuk merantau dan bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang tebaik. Orangtua miskin bukan berarti anaknya juga akan miskin. Karena setiap orang memiliki rezeki yang berbeda, Allah lah yang telah mengatur semua itu, jadi tak perlu risau. Dan orang tua hanya membekali dengan ilmu dan pengetahuan tentang kehidupan ini, dan yang berharga adalah telah mengantongi restu dan doa kedua orangtua Kerasnyya hidup telah banyak mengajari untuk tetap survive dalam keadaan apapun. 

Ilmu yang telah ada dan dalam gengaman tak kan hilang jika dibagikan dan dipergunakan untuk kebaikan, dan akan semakin bertambah, dengan banyaknya peristiwa yang dialami. Dengan ilmu semua akan terjaga. Ilmu akan menjaga sedangkan harta Pembuktian ini sudah ada dan sangat berterima kasih kepada orangtua yang selama ini mengajarkan kami tentang kesederhanaan, kerja keras, keuletan, keyakinan dan berbuat baik kepada sesama. Kini, kesusahan dan kerja keras telah terbayar sudah, sebuah mimpi yang dirancang dulu sedikit demi sedikit mulai terjangkau dan semakin nyata. Ini semua karena ilmu yang telah membekali diri ini. Dengan ilmu tak pernah takut untuk melangkahkan kaki kemanapun. 


bersabar dan ikhlaslah dalam setiap langkah perbuatan
terus meneruslah berbuat baik 
ketika di kampung dan di rantau
jauhilah perbuatan buruk
dan ketahuilah pelakunya pasti di ganjar
di perut bumi dan di atas bumi
 bersabarlah menyongsong musibah yang terjadi dalam waktu yang mengalir
sungguh di dalam sabar ada pintu sukses dan impian akan tercapai
jangan cari kemuliaan di kampuung kelahiranmu
sungguh kemuliaan itu ada dalam perantauan dii usia muda
singsingkan lengan baju dan bersungguh-sungguhlah mencapai impian
karena kemuliaan tak akan bisa diraih dengan kemalasan 
jangan bersilat kata dengan orang yang tak mengerti apa yang kau katakan
karena debat kusir adalah keburukan

iIlmu akan melindungi kita sebaliknya harta menuntut kita untuk menjaganya. Banyak harta tanpa ilmu maka akan menjadi bumerang pada diri sendiri..Tanpa ilmu harta akan menyusut habis tapi denan ilmu harta akan semakin bisa bermanfaat. tak perlu minder karena berasal dari kampung tapii bersemangat untuk menunjukkan jati diri bahwa orang kampung bisa juga jdi orang yang lebih baik dari orang kota. Dengan ilmu yang kita miliki semuanya akan terasa mudah untuk kita jalani.

Meskipun kita dari kampung yang notabene selalu banyak kekurangan dalam segi kemoderenan, jangan menjadikan itu sebagai peluang untuk memudahkan terwarnai dalam arus modern di kota yang semakin mengganas tapi tetap menjadi orang yang berpegang teguh pada prinsip. Hidup sederhana itu jauh lebih baik daripada orang yang berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.


jangan mengulang 'JURAIJ'

Sesungguhnya berbakti kepada kedua orang tua itu kewajiban agama, sebagaimana halnya kewajiban berdakwah, amar makruf nahi mungkar, jihad dan shalat. Sebaliknya, durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar, yang tidak lebih kecil dosanya daripada dosa zina, mencuri dan dosa-dosa besar lainnya. Bisa jadi durhaka kepada orang tua lebih berat bobotnya daripada dosa-dosa besar. Jadi mengapa Anda memilah-milah Islam; Anda menerima sebagian ajarannya tetapi menolak sebagian yang lain.

Seoang penyair bertutur :
jangan larang salah satu akhlak sementara Anda mengerjakannya
Aib besar jika Anda melakukannya

Hendaklah Anda menyadari bahwa Islam telah memuliakan kedua orangtua. Islam bahkan membolehkan memutuskan shalat sunnah atau nafilah yang sedang Anda lakukan sekadar untuk menjawab panggilan ibu dan ayah Anda saat mereka memanggil Anda. Berikut kisah Juraij, seoranh ahli ibadah dari kalangan Bani Israel, bersama ibunya. Kisah ini pernah dituturkan oleh Rasulullah saw. Beliau bersabda :

....Juraij adalah seorang ahli ibadah. Ia membangun sebuah tempat ibadah dan menetap disana. Pada suatu hari ibunya datang ke temapat ibadahnya, sementara ia sedang shalat. Ibunya memanggil, 'Juraij!"

Juraij membatin, "tuhanku, ibuku memanggilku, sementara aku sedang shalat?"

Juraij memilih untuk meneruskan shalatnya. Lalu ibunya pulang. Besoknya ibunya datang lagi. Lagi-lagi Juraij sedang shalat. Ibunya memanggil, "Juraij!"

 Juraij membatin lagi, "tuhanku, ibuku memanggilku, sementara aku sedang shalat?"

Juraij kembali memilih meneruskan shalatnya. Karena itu ibunya kembali memilih pulang. Besoknya lagi ibunya datang lagi. Lagi-lagi Juraij sedang shalat. Ibu Juraij memanggil, "Juraij!"
Juraij pun membatin lagi, "Tuhanku, ibuku memanggilku, sementara aku sedang shalat?"
 
Juraij lebih memilih meneruskan shalatnya. Karena kesal, ibu Juraih berkata, "Ya Allah, jangan Engkau matikan Juraij sebelum diia melihat wajah pelacur."
Suatu ketika orang-orang Bani Israel membicarakan Juraij dan ibadahnya. Saat itu ada wanita cantik sekali dan tidak aa tandingannya ketika itu. Wanita itu berkata, "Jika kalian mau, aku sanggup menggoda Juraij."

Lalu wanita itu menemui JUraij. Namuun, JUraij bergeming untuk berpaling. Setelah itu wanita itu pergi menemui penggembala yang biasa tinggal di tempat ibadah Juraij, lalu mengodanya. Penggembala itu pun menggauli si wanita. Lalu si wanita itu hamil. Usai melahirkan anaknya, wanita itu berkata, "ini anak Juraij."

Orang-orang Bani Isael lalu mendatangi Juraij dan  menyuruhnya keluar. Mereka lalu menghancurkan tempat ibadahnya dan memukuli juraij. Juraij berkata, "Apa-apaan ini?"

Mereka menjawab, "Engkau telah berzina dengan wanita pelacur ini hingga ia melahirkan anak." Juraij berkata, "mana bayinya?"

Mereka lalu membawa si bayi kepada JUraij. Lalu JUraij berkata, "Izinkan aku shalat."

Jurai pun mengerjakan shalat. Usai shalat, Juraij datang ke tempat si bayi. Ia lalu menekan perutnya seraya berkata, "Nak, siapa sebenarnya ayahmu?" Si bayi menjawab, Penggembala itu"

Orang-orang bani Israel lalu menciumi Juraij dan berkata, "Kami akan membangun tempat ibadah dari emas untukmu."

Juraij berkata, "Tidak usah, bangun saja lagi tempat ibadah dari tanah seperti sebelumnya."

Mereka pun mengerjakan Juraij (HR> al-Bukhari, Muslim dan Ahmad).

Dalam hal ini, Juraij hanya melakukan salah satu shalat sunnah. Namun, ia tidak mau membatalkannya sekadar untuk menjawab panggilan ibunya. Ia menduga bahwa meneruskan shalatnya adalah lebih baik daripada menjawab panggilan ibunya dan berbakti kepadanya. Hal itu dilakukan Juraij sampai tiga kali pada hari-hari yang berbeda. Pada, ketiga kejadian itu Juraij tidak menjawab panggilan ibunya. Karena itu, ibunya mendo'akan keburukan untuknya. Allah SWT mengabulkan do'a ibunya untuk mengajarinyya pelajaran penting tentang skala prioritas dalam agama Allah SWT, juga untuk agar ia tahu bahwa berbakti kepada kedua orangtua dan berbuat baik kepada keduanyya itu lebih baik dab lebih mulia dalam timbangan seorang hamba di akhirat daripada sekadar shalat sunnah
Karena betapa pentingnya pelajaran berharga ini yang perlu diketahu Juraij, Rasulullah saw, mengajarkannya kepada umat Beliau, sebagai bentuk ungkapan kasih sayang Beliau kepada mereka  agar mereka, terutama orang-orang soleh, penegak agama dan orang-orang selevel dengan Juraij tidak melakukan kesalahan yang dulu pernah dilakukan Juraij. Sebab, hukuman atas mereka lebih berat daripada orang-orang yang levelnya lebih rendah daripada level mereka.

Mari mempergunakan waktu dan kesempatan untuk melakukan BIRUL WALIDAIN dengan sebaik-baik mungkin.

Jumat, 12 Agustus 2011

" Mutiara Islam "

Bukankah Anda tahu Mush'ab bin Umair r.a? Ia adalah pemuda tampan, berparfum wangi, berbaju paling mewah dan menjadi indaman para gadis Quraisy karena kegantengan, nama besar, dan kemuliaan nasabnya. Bukankah Anda tahu, ketika Mush'ab masuk islam, ia mendermakan apa saja yang ia miliki untuk islam dan tidak pernah pelit dengan apa yang ia miliki. Semua itu ia lakukan hingga ia sendiri sering memakai baju penuh tambalan dalalm hidupnyya. Lalu saat ia meninggal, ia tidak memiliki kafan untuk menutupi tubuhnya. Semasa hidupnya, setiap hari ia mempersembahkan kemenangan baru untuk islam di medan dakwah dan jihad. Ia adalah dai islam pertama di Madinah.Ia adalah figur penting di balik masuk Islamnya sebagian besar penduduk Madinah. Ia dalahh peletak batu pertama cikal bakal berdirinya Daulah Islam di Madinah. Selain itu, ia adalah seorang tentara yang hebat, pemegang panji perang kaum Muslim dalam Perang Uhud dan salah seorang Syuhada terbesarnya. Itulah bentuk persembahan sejatinya untuk islam dan jamaah dakwahnya yang lurus dan selamat.

QS. Yusuf ayat 108 : "Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak manusia kepada Allah dengan Hujjah yang nyata."
QS. Al-Baqarah ayat 207 : "diantara manusia ada orang yang engorbankan dirinya semata-mata demi mencari keridhaan Allah."

ANDA LIHAT BANYAK ORANG, TAPI TAK MELIHAT SEORANG PUN
            KADANG, ENGKAU LIHAT SEMANGAT RIBUAN ORANG ITU ADA PADA SATU ORANG SAJA

ada apa dengan negeri ini?

Indonesia adalah surga dunia. Begitu-lah banyak orang menyebutnya. Hampir semua sumber daya alam di temui di sini dan iklim yang sangat mendukung sehingga menjadikan negeri ini semakin indah. Orang asing yang datang ke Indonesia, enggan untuk balik ke negeri asalnya karena Indonesia adalah negeri yang sulit untuk di lupakan. Hutan-hutan yang subur; Barang tambang yang melimpah ruah; Hasil pertanian yang beraneka ragam; Hasil laut yang melimpah; Keindahan alam yang sangat menyejukkan mata. Indonesia??? lengkap banget dech. Itu dari sumber daya alamnya, lalu bagaimana dengan sumber daya manusianya??

Hmmm, sumber daya manusianya juga tak kalah dari sumber daya manusia dari negeri lain yang telah maju. Tiap kali para delegasi yang dikirim ke negara lain untuk mengikuti kontes misalkan olimpiade, ketika pulang selalu menyandang predikat sebagai pemenang. Membawa medali emas, generasi muda di Indonesia top banget. Banyak mahasiswa kita yang mampu menciptakan alat-alat transportasi yang go green, menggunakan tenaga surya. Itu adalah sekelumit tentang generasi kita, masih banyak keberhasilan-keberhasilan yang di raih oleh generasi negeri ini.

SDA (Sumber Daya Alam dan SDM (Sumber Daya Manusia), okey! Bukankah dengan dua hal ini seharusnya kita bisa menjadi negara yang maju? lebih mandiri dalam mengelola urusan negara? Tak perlu campur tangan negara lain dalam memanage masalah domestik.

Memang begitu seharusnya, namun realita di lapangan terbalik. Kekayaan yang menggunung seakan-akan telah raib, tanah-tanah yang subur seakan-akan enggan untuk di tanami; Para generasi-generasi pilihan juga enggan untuk menampakkan diri. Keadaan indonesia yang tertidur inilah yang membuat kita terjajah kembali. Tidak secara fisik memang tapi jajahan ini sangat terasa dalam segala bidang (perekonomian, sosial, hukum dan lain-lain). Apa yang seharusnya menjadi milik kita telah berpindah tangan ke pihak-pihak yang seharusnya tak diizinkan untuk memilikinya. Negara yang seharusnya protect terhadap itu semua, telah terkendali dengan orang-orang yang ingin merebutnya.

Perjanjian yang macam apakah yang sedang terjadi? Secret, semua telah serba terbungkus dengan rapi. Jargon yang diucapkan begitu sweet tapi jika ditelusuri sangat menusuk, bagaikan musuh dalam selimut.

Pemilu akan segera datang kembali, apa akan tetap sama dengan cerita yang telah sudah-sudah? atau akan memiliki cerita yang berbeda? Satu hal yang pasti selama tak ada kesadaran diri bagi yang akan mencalonkan diri sebagai Presiden bahwa dia di pilih karena rakyat berharap banyak pada dirinya, keadilan, ketenteraman, keamanan, dan kedamaian bukan berharap luka karena dibohongi. 

Alat-kah rakyat? setiap menjelang pemilu banyak kali tokoh turun ke jalan mengulurkan berbagai macam bantuan, namun ketika semua telah berakhir rakyat di campakkan. Sungguh ironis sekali kehiduppan bangsa kita. Seakan-akan pemerintahan merupakan perdagangan. Perdagangan yang sangat menguntungkan sekaligus menakutkan. Teman menjadi musuh, musuh menjadi kawan. Mungkin itu gambaran yang tepat untuk pemerintahan sendiri. Ranah politik selalu berputar demikian.

Kekayaan indonesia sangatlah lengkap. Kaya akan SDA dan kaya akan SDM, dua ini ketika akan di management oleh orang yang bertanggung jawab maka negara ini akan menjadi negara spektakuler. Semoga di putaran berikutnya akan ada orang yang memiliki rasa malu yang tinggi sehingga Dia akan tahu sejatinya untuk apa Dia di pilih.

Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Maaidah ayat 48 yyang berbunyi : "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebalumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yayng lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut appa yayng Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscayay kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetepi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberiaannya kepadamu maka, maka berlomba-lomba-lah dalam kebaikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu."


Kamis, 11 Agustus 2011

* KHUTBAH RASULULLAH MENYAMBUT RAMADHAN *

Selain memerintah shaum, dalam menyambut bulan Ramadahan, Rasulullah selalu memberikan beberapa nasihat dan pesan-pesan. Berikut azimat Nabi tatkala memasuki Ramadhan :

"Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama; Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama; Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.  

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amal diterima dan do'a-do'amu di ijabah. Mohonlah kepada Allah, Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat; Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu; Sayangilah yang muda; Sambungkanlah tali persaudaraan mu, jagalah lidahmu; Tahan pandangan mu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaran mu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya; Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatim mu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu; Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdo'a pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza Wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan do'a mereka ketika mereka berdo'a kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amal mu maka bebaskan-lah dengan istighfar; Punggung-punggungmu berat karena beban ( dosa ) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujud mu.

Ketahuilah! Allah Ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.

Wahai! manusia barang siapa diantara kamu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. ( sahabat-sahabat lain bertanya :"ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian."

Rasulullah meneruskan : "jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk  air."

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati shirotul mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya ( pegawai atau pembantu ) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaannya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa yang memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardlu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Qur'an, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Qur'an pada bulan-bulan lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga di bukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tidak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin berkata : " Aku berdiri dan berkata: "ya Rasulullah! apa amal yang paling utama di bulan ini?" Jawab nabi : "Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah".

Demikianlah khutbah Rasulullah menjelang Ramadhan. Sungguh tiada bandingannya bulan Ramadhan dengan bulan yang lainnya. Mari berlomba-lomba dalam beramal karena tiada yang bisa menjamin kita untuk berjumpa lagi dengan bulan yang suci ini tahun depan.

Selasa, 26 Juli 2011

sebuah keyakinan diri

Inilah hidup
Penuh dengan teka-teki
Teka-teki yang misteri
Tak pernah tahu apa yang akan terjadi
Sebelum semuanya terjadi

Itulah rahasia ilahi...

Rahasia, hanya Dia yang tahu
tak ada satu pun orang yang mampu tahu..
apa yang bakal terjadi pada dirinya..

Dengan ketidaktahuan ini..
Harus semakin sadar..
Bahwa segala macam bentuk peristiwa bisa menimpa kapan pun...
Perlu sebuah keyakinan untuk menenangkan jiwa..
Keyakinan yang mengantarkan kita pada gerbang positif..
Sungguh, Allah Maha Besar..

Dzat yang menentukan segalanya...
Satu-satunya Dzat yang harus ditaati..
Dia-lah yang menguasai langit dan bumi..
Dia-lah pengendali segala sesuatu yang terjadi...

Taat...

Menjalankan segala perintah-Nya..
Dan menjauhi segala larangan-Nya..

Menjalankan segala syari'at-Nya..
dengan itu kita akan menjadi nyaman dalam mengarungi bahtera hidup ini..
Karena Dia telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik..
Dan tak ada kekeliruan sedikit pun..

Allahu Akbar..
Allah maha besar..

Jumat, 22 Juli 2011

TAMU ISTIMEWA

Siapakah dirinya?
Yang memaksa ku untuk berbenah diri, untuk kedatangannya..
Munkinkah Dia presiden?
Para pejabat-kah?

Oh, tidak..
Lebih dari itu..

Dia sangat berarti..
Dia tak setiap hari datang..
Dia hanya datang tepat pada waktu-Nya..

Hmm, jadi penasaran..
Siapa sich Dia sebenarnya?

Dia adalah bulan..

Ha? bulan?
Maksudnya namanya bulan?

Bukan....

Lalu?

Dia adalah 'BULAN RAMADHAN'..
Bulan penuh berkah..
Bulan penuh dengan ampunan..
Bulan dimana penuh dengan pahala..
Sungguh bulan yang penuh dengan obral pahala..

Nikmat sekali mendengarnya...

Syetan-syetan dibelenggu..
Membuat seluruh umat nyaman untuk menjalankannya..

Meskipun demikian..
Tetep masih ada yang bermalas-malasan dalam menjalankan amalan sholih..
Puasa yang diwajibkan satu bulan penuh ini pun masih ada yang mengingkarinya..
Sungguh sangat merugi orang-orang yang semacam itu..

'NAFSU'..

Inilah yang sangat rumit untuk dikendalikan..
Tapi meskipun susah untuk mengendalikannya..
Jika kita memiliki kesadaran dan menggunakan akal kita dengan baik..
Maka semua itu akan terpatahkan..

Allah menciptakan kita sebagai manusia dan menyebut sebagai makhluk yang sempurna. Apa yang membedakan kita dengan makhluk  ciptaan-Nya yang lainnya? AKAL, ya itu-lah yang membedakan kita dengan hewan. Dengan akal kita mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dan mana yang dilarang Allah serta yang diperintahkan_Nya.

Ramadhan hanya datang satu tahun sekali..
Pergunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin untuk mencapai derjat yang lebih baik di sisi-Nya..

Berbenah diri untuk segera menyambut kedatangannya..
Semoga bulan Ramadhan ini akan membuat kita menjadi insan yang lebih baik. Amin.................

Met Menjalankan Ibadah Puasa

Met Menjalankan Ibadah Puasa

'mimpiku tak kan sia-sia'

Apa itu mimpi? Apakah dia perlu dihadirkan atau bisa datang tiba-tiba? Lalu pergi lagi?

Ada dua macam mimpi yakni, bunga tidur dan sesuatu yang ingin di raih tapi masih berada dalam angan-angan. Nah, yang ingin ku tulis di sini adalah mimpi yang terkait dengan apa yang diinginkam seseorang. Sedikit percakapan....

'kamu itu seorang pengkhayal ulung ',itulah yang dikatakan oleh seorang teman di saat aku menceritakan tentang mimpi-mimpiku tepatnya rancangan hidup yang aku buat. Dengan santai aku menjawab, 'biarlah engkau menyebut ku demikian, yang pasti rancangan hidup yang aku buat ini tak akan aku sia-siakan'. Percakapan ini sudah berlangsung lama, aku pun sudah lupa persisnya kapan. Setelah percakapan itu aku tak pernah berjumpa dirinya dan aku pun mulai sibuk memikirkan bagaimana aku bisa mewujudkan my dream. Tak semua teman akan bilang  hal yang sama tentang mimpi, buktinya aku masih menemukan teman yang memiliki pandangan yang sama tentang mimpi. Kita berdua adalah sang pemimpi, dan mimpi kita tak main-main lho, kita membuat mimpi yang tinggi. Meski saat kini kita belum mampu mewujudkan mimpi itu, namun kita tak pernah patah semangat untuk berusaha mewujudkannya.Karena dalam diri kami tertanam keyakinan bahwa kami mampu mewujudkannya. Tapi kini kami harus berpisah, karena kami memiliki mimpi yang berbeda.Kami mengejar mimpi masing-masing, meskipun begitu kita tetep saling support.

Mimpi adalah khayalan terhadap sesuatu yang ingin diwujudkan. Mimpi mampu membuat seseorang termotivasi untuk bisa hidup lebih baik lagi. Berani bermimpi  berarti harus berani menghadapi segala tantangan yang menghambat terwujudnya mimpi.Tak ada yang tidak mungkin di dunia ini, semuanya serba mungkin terjadi, asal kita mau berusaha dan yakin bahwa kita bisa. Waktu tak akan pernah kembali untuk menjemput kita dan menemani kita untuk memperbaiki segalanya tapi waktu senantiasa berjalan lurus tanpa menengok ke belakang. Berani-lah untuk bermimpi dan segera realisasikan!!!!! apa yang kita tunggu lagi, gunakan kesempatan selagi masih ada.

Minggu, 03 Juli 2011

My Experience

Banyak hal yang berharga yang ku temui di sini
Bertemu dengan banyak pengalaman 
Bertemu dengan teman baru dengan berbagai macam karakter

Awalnya merasa gelisah dengan keadaan baru ini, was-was selalu menyelimuti. Ketakutan selalu ada karena aku merasa sendiri tak punya teman yang diajak berbagi. Tapi saat aku bertemu dengan seseorang lega sekali rasanya, seperti menemukan mutiara di tumpukan jerami hehehehe

Ku ucapkan Alhamdulillah, puji syukur ku panjatkan pada Allah yang telah menemukan ku dengan seorang teman yang baik. Sehingga aku tak merasa sendiri lagi. Bertemulah aku dengan banyak teman yang insyaallah senantiasa mampu mengingatkan ku. Kini rasanya aku bisa tersenyum, hilang sedikit beban hehehehe

'di jakarta sangat mudah menemukan yang baik tapi juga sangat mudah untuk menemukan kejelekan yang paling jelek sekalipun. Begitulah yang aku dengar dari seorang teman. Exactly, kenyataan itu benar-benar ku temui di sini. Banyak segali gesekan dan lingkungan sangat-lah berpengaruh dalam tingkah laku kita. harus berhati-hati dalam memilih teman dan senantiasa memegang prinsip agar tidak mudah keikut arus. Kalu bisa kita yang harus mewarnai lingkungan kita bukan kita yang malah terwarnai.

Sabtu, 02 Juli 2011

isi hati ku

Coretan ini aku buat untuk senantiasa mengingatkan aku pada seorang wanita yang menaruh harapan besar pada diriku ini. Dialah wanita pertama yang mencurahkan segala kasihnya untukku; wanita pertama yang mengenalkan aku dalam menjalani dunia ini. ya dia adalah IBU-ku. Ibu yang selalu mendo'akan aku dimana pun ku berada, ucapan do'a senantiasa keluar dari bibirnya.

Ibu aku adalah anakmu yang belum bisa mengukir senyumanmu, mungkin sedikit senyumanmu yang bisa aku ukir, itu pun dengan cepat terhapus dari bibitmu karena aku gemar menyakitimu.
Ibu kau selalu ada di saat aku membutuhkanmu, mendengar ceritaku; mengahapus air mataku di saat aku menangis, pokoknya engkau selalu menyediakan waktu luang untukku .
Ibu engkau selalu berkata padaku 'nak, dimanapun kau berada janganlah pernah meninggalkan shalat, karena itulah yang akan menjagamu. Insyaallah akan selalu aku ingat dan menjalankannya.
ibu betapa berharganya dirimu untukku, tak kan pernah tergantikan posisimu di hatiku.

Sungguh aku tak kan pernah bisa menjadi seperti ini tanpa dukunganmu, nasehatmu, do'amu dan segala bentuk perhatianmu.
Aku akan berusaha dengan sebaik mungkin untuk menjalani hidup ini.
Love you mom...

Rabu, 29 Juni 2011

The Day

Hari senantiasa melekat pada seseorang. hari adalah sarana kita untuk mengalami kejadian, lewat kejadian inilah kita mampu belajar apa aja dari setiap kejadian yang kita alami.Belajar untuk menjadi orang yang semakin dewasa; belajar menjadi orang yang beruntung dengan tidak melakukan kesalahan yang sama dengan kejadian yang sama pula. Seekor keledai tidak jatuh dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya, seharusnya kita mampu menjadi makhluk yang lebih baik lagi karena Allah telah memuliakan kita dengan melengkapi diri kita dengan akal. dengan akal inilah kita mampu menentukan mana yang baik dan buruk. oleh sebab itu ketika mengambil keputusan kita harus memikirkan terlebih dahulu, berpikir jauh ke depan untuk mengantisipasi segala sesuatunya,