Senin, 24 Februari 2014

"peddle"



 azan subuh ini membangunkanku
memaksaku tuk segera menyiramkan air ke seluruh badan
dinginnya sampai menembus tulang-tulang
tapi tak kurasa
toh ini juga sudah menjadi kebiasaan
kadang rasa malas juga datang
tapi ketika ingat akan kebutuhan hidup yang banyak
biaya sekolah anak-anak yang semakin hari semakin mahal
segera ku usir jauh-jauh rasa malas ini
berbekal dengan uang dua ratus ribu
ku kayuh sepeda tuaku dengan sekuat tenaga
menembus gelapnya pagi hari
tak ku hirau binatang-binatang kecil yang mengganggu pandangan
ku kayuh terus
aku tak mau matahari mendahuluiku
aku yang harus sampai terlebih dahulu
tawar-menawar telah berlangsung
ketika ku parkir sepeda reotku
dan aku pun harus bergegas
aku menyesaki bakulku dengan lauk pauk, sayuran, bumbu dan jajan
ku kayuh kembali sepeda reotku
melawan terik matahari
untuk menjajakan apa yang ku bawa
dan berteriak
belanja...belanja..belanja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar